Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan parpol yang identik dengan warga Nahdlatul Ulama (NU). Saat ini, PKB diketuai Abdul Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin. Ia juga merupakan kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024. Pembentukan PKB tak lepas dari lengsernya kepemimpinan Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Partai ini berdiri pada 23 Juli 1998 atas desakan warga NU di berbagai pelosok Tanah Air yang mengusulkan supaya PBNU membentuk partai politik usai Orde Baru tumbang. Adapun pendeklarasian PKB dilakukan oleh beberapa kiai-kiai NU, seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid, A Mustofa Bisri, KH Zuhdi Fatkur, serta dan A Muhith Muzadi. Salah satu visi PKB adalah mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. PKB juga ingin mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material, serta spiritual. Sementara itu, PKB memiliki memiliki misi yang terangkum pada lima bidang, yakni ekonomi, hukum, sosial budaya, pendidikan, serta pertahanan. Sebagai gambaran, misi PKB pada bidang ekonomi adalah menegakkan dan mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis. Adapun prestasi terbaik PKB di kancah politik Tanah Air terjadi pada Pemilu 1999. Kala itu, PKB berhasil meraih 13.336.982 suara atau setara 51 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tak hanya itu, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang diusung PKB sebagai kandidat capres juga berhasil menjadi Presiden ke-3 Republik Indonesia.